MY IMPRESSION

Pembobolan ATM yang marak di Bali dan kota lain saat ini diperkirakan menggunakan teknik skimming/tiping dan pengintipan PIN. pada dasanya yang dimaksud skimming adalah pengopian data kartu magnetik secara ilegal. Prosesnya sangat cepat, instan, dan bisa dilakukan di tempat serta tidak menggunakan teknologi canggih.

Proses Skimming, dilakukan dengan meletakan alat sensor (perangkat magnetic card reader) pada mulut ATM. Alat ini sangat sederhana, bisa dirangkai portabel, dan dijual bebas di pasaran. Alat tersebut biasanya dikemas dengan desain tertentu sehingga saat dipasang di depan "mulut" ATM tidak dikenali nasabah.

Satu set ATM skimmer bisa dibeli online sekitar 1.600 dollar AS, Artinya, kejahatan ini juga bisa dilakukan siapa pun. "Tidak perlu seorang hacker untuk melakukannya. Semua orang yang berniat jahat juga bisa.

Perangkat tersebut akan membaca data magnetik kartu ATM yang melewatinya. Data ini akan direkam dalam memori. Rekaman inilah yang nanti akan dipakai untuk menggandakan (kloning) kartu ATM. Selain magnetic card reader, pelaku juga akan memasang kamera perekam untuk mencuri PIN pengguna ATM. Kamera yang dipakai sangat kecil, disebut pin hole spycam, barang ini juga dijual bebas di pasaran dan bisa ditempel di mulut ATM mengarah ke tombol untuk menuliskan PIN.

Sebuah kartu bisa digandakan berapa pun keinginan pembuatnya. Jadi, begitu satu kartu berhasil di-skim, pencurian dana bisa dilakukan banyak orang.

Kejahatan semacam ini bukan hal yang baru. Apalagi, peralatan yang diperlukan semuanya dijual bebas, baik legal maupun ilegal. Magnetic card reader, spycam, magnetic card writer masing-masing bisa dibeli terpisah. Tapi, ada pula yang menjual seperangkat skimmer yang memang ditujukan untuk tujuan kriminal.

Berikut adalah Tipsnya:

1. Salah satu ciri sebuah alat skimmer telah ditempelkan adalah bila Anda tidak melihat cahaya berpendar LED ketika Anda memasukkan kartu ke mesin ATM. Bisa jadi lampu LED tidak terlihat berpendar karena tertutupi oleh skimmer.
   

   Apabila tidak ada cahaya sama sekali, gelap gulita..itu artinya udah malem, mati lampu..
   

2. Waspadai kotak brosur yang mungkin menempel/di dekat ATM karena kotak brosur itu bisa jadi berguna untuk menutupi kamera tersembunyi untuk merekam gerakan jemari Anda menekan nomor PIN.
   

   Apabila ada kotak amal di depan anda..lebih baik diisi saja biar dosa anda berkurang. Lebih waspada lagi apabila ada kotak hitam di depan anda..jangan2 kotaknya teroris yang ketinggalan.
   

3. Menggunakan mesin ATM yang terdekat supaya anda familiar bagaimana mengoperasikannya dan mengetahui dengan cepat bila ada kejanggalan.
   

   Lagian kalo ada ATM yang deket ngapain jauh-jauh ya???
   

4. Menghindari ATM drive-through karena pengemudi seringkali merasa terburu-buru dengan pengantre lainnya sehingga anda tergesa-gesa.dan lebih baik menggunakan ATM di dalam bank atau toko yang ramai.
   
5. Waspadalah bila ATM mengaku "rusak/out of order" sehingga uang tak bisa keluar, padahal Anda telah memasukkan kartu dan telah memasukkan PIN.
   

   Apabila ATM tersebut mengaku bujangan kepada setiap wanita ternyata cucunya segudang, dan melupakan anak cucunya..itu namanya TTK (Tua-tua Keladi)
   

6. Selalu meneliti kondisi mesin ATM dan Electronic Data Capture(EDC) bila hendak bertransaksi di ATM. apabila ada hal-hal yang mencurigakan, nasabah diharapkan tidak menggunakan ATM tersebut dan segera melapor kepada pihak bank terdekat atau ke yang berwajib,.jangan melapor ke tukang parkir apalagi ke tukang sate yang lewat.
   
7. Melindungi kerahasiaan PIN ATM dengan cara:
   

• Mengganti PIN secara berkala dan mengganti daleman anda.
  
• Menutup dengan tangan ketika memasukkan PIN sehingga tidak terlihat pihak lain. Serta menutup aurat dan jangan menutup mata karena anda akan salah memasukan nomor PIN.
  
• Jangan mudah percaya dengan bantuan orang lain di sekitar ATM, dan tidak terpancing memberikan PIN kepada pihak lain yang seolah-olah petugas bank dan meminta nasabah untuk menyebutkan atau menginput nomor PIN. Apalagi terpancing emosi karena ada yang tidak mau antri.
  

1. Memasukan kembali kartu ATM ke mesinnya agar seusai melakukan transaksi dan memasukan kembali nomor PIN yang salah untuk mengecoh dan kemudian membatalkan proses tersebut.
   
2. Segera blokir kartu ATM bila menemukan kejanggalan transaksi. Apabila kartu ATM anda tidak bisa di dipakai bisa jadi anda memang tidak punya duit alias Bokek berat.